WahanaNews.co | Tyson Fury menilai, Deontay Wilder gagal menunjukkan rasa hormat ketika petinju Inggris itu menghampiri petinju Amerika setelah menjatuhkannya di ronde ke-11 dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (10/10/2021).
Dalam pertemuan ketiga antara pasangan itu, Fury dan Wilder memainkan permainan klasik instan sebelum Raja Gipsi mengerahkan kekuatannya untuk menghabisi saingan Amerika-nya dengan serangan yang brutal dan menjatuhkannya tiga kali.
Baca Juga:
Usyk Ingin Istirahat, Laga Tyson Fury vs Anthony Joshua Bakal Terwujud?
Fury mempertahankan gelar WBC yang dia menangkan dari Wilder dalam pertarungan mereka sebelumnya, 20 bulan lalu, dan pada pertarungan di Vegas tersebut akan menjadi penutup salah satu persaingan paling menarik di era kelas berat baru-baru ini.
Pertarungan ini dibangun dengan ejekan dari kedua kubu, dengan Wilder terus bersikeras bahwa Fury curang dalam pertarungan terakhir mereka dengan merusak sarung tangannya.
Sementara Fury bersumpah untuk membuat saingannya itu pensiun.
Baca Juga:
Sabuk Juara Ali vs Foreman Laku Rp 92,7 Miliar
Pada akhirnya, Fury-lah yang mengangkat tangannya di pengujung malam ketika Wilder duduk di bangkunya, memar, babak belur, dan putus asa.
Di akhir pertandingann, Fury tampak menghampiri Wilder di sudut ring sebagai tanda sportivitas.
Namun, orang Inggris itu mengeklaim dalam wawancara pasca-pertarungannya bahwa tawaran perdamaiannya telah ditolak oleh Wilder.