WahanaNews.co | Pebalap legendaris MotoGP yang sudah memutuskan pensiun di akhir musim lalu, Valentino Rossi, menilai bahwa rivalitas para rider di MotoGP saat ini terlalu harmonis.
Rossi, yang telah melewati berbagai era dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor, menjelaskan mengapa itu bisa terjadi.
Baca Juga:
Pebalap Sean Gelael Bakal Kerja Bareng Valentino Rossi
Rider asal Italia itu menilai bahwa pesatnya perkembangan media massa saat ini membuat para rider harus lebih berhati-hati dalam bertindak baik di dalam sirkuit maupun di luar balapan. Menurut Rossi, dengan cepatnya persebaran informasi saat ini bisa menjadikan masalah kecil menjadi besar.
“Sekarang berbeda. Hari ini gemanya jauh lebih kuat, bahkan jika Anda hanya mengatakan sesuatu yang sangat kecil,” ujar Rossi, yang menggambarkan situasi media saat ini dikutip dari laman Motorsport.com, Rabu (26/1/2022).
“Anda tidak menyadari kesalahan apa pun dan tiba-tiba Anda memiliki masalah dengan itu pada hari berikutnya atau bahkan berminggu-minggu ke depan."
Baca Juga:
Kualifikasi MotoGP Thailand 2022: Anak Buah Rossi Berjaya
“Lebih mudah 10 atau 15 tahun lalu karena masalah ini tidak terlalu besar. Anda bisa mengatakan banyak hal,” jelas The Doctor, yang selalu memanfaatkan media untuk masuk ke pikiran lawannya dengan cara menyulut perang psikologis.
Dalam kasus Biaggi dan Gibernau, cara itu berhasil. Dengan Stoner serta Lorenzo, Rossi mengaku sudah merasa lebih sulit. Sementara menghadapi Marquez, taktik tersebut tidak lagi efektif.
Dengan sedikit jarak, Rossi mengingat duel berkesan dengan Stoner, yang gagal dikalahkannya dalam pertarungan gelar MotoGP musim 2007, namun mampu diunggulunya pada 2008 dan juga 2009.