WahanaNews.co | Legenda Prancis dan Real Madrid, Zinedine Zidane, disebut masuk dalam bursa kandidat pelatih anyar timnas Brasil pengganti Tite.
Dikutip dari L'Equipe, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) dikabarkan mulai melirik dan menimbang kemungkinan mendatangkan Zinedine Zidane.
Baca Juga:
Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara
Laporan media olahraga ternama Perancis itu juga menyebut tiga bintang timnas Brasil, yakni Casemiro, Eder Militao, hingga Vincius Jr, memberikan dukungan mereka jika CBF menunjuk Zidane.
Hal ini karena Casemiro, Militao, dan Vinicius Jr, adalah mantan anak asuh Zinedine Zidane di Real Madrid dan mereka punya hubungan dekat dengan sang pelatih.
Zidane saat ini memang masih menganggur setelah meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2020-2021.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Jika ingin mempekerjakan Zidane, CBF mungkin harus bekerja ekstra keras.
Sebab, Zidane juga telah lama masuk dalam radar Federasi Sepak Bola Perancis (FFF).
Mantan pemain Juventus itu disebut kandidat kuat pelatih timnas Perancis jika pada akhirnya Didier Deschamps memutuskan tidak memperpanjang kontrak.
Laporan L'Equipe di atas menambah daftar panjang pelatih non-Brasil yang dikaitkan dengan CBF setelah Tite mundur.
Sebelumnya, terdapat empat nama pelatih non-Brasil yang kerap disebut masuk kandidat pengganti Tite.
Empat sosok itu adalah Pep Guardiola (Spanyol), Thomas Tuchel (Jerman), Jose Mourinho (Portugal), hingga Carlo Ancelotti (Italia).
Menilik sejarah, timnas Brasil yang sudah mengoleksi lima gelar Piala Dunia memang pernah dilatih orang asing.
Namun, pelatih timnas Brasil selalu dinakhodai sosok lokal dalam 57 tahun terakhir.
Pelatih terakhir dari luar Brasil yang menangani timnas Negeri Sambaadalah Filpo Nunez (Argentina).
Dikutip dari The Guardian, Filpo Nunez adalah pelatih yang memimpin timnas Brasil pada laga eksbisi pembukaan Stadio Mineirao (1965).
Adapun tiga pelatih asing lainnya yang pernah membesut timnas Brasil adalah Roman Platero (Uruguay) dan Joreca (Portugal).
Hanya saja, rumor yang menyebut CBF melirik pelatih asing sudah menimbulkan polemik.
Salah satu pahlawan timnas Brasil ketika menjadi juara Piala Dunia 2002, Rivaldo, sudah buka suara terkait rumor tersebut.
Mantan bintang Barcelona itu dengan tegas menolak jika CBF berniat mendatangkan pelatih asing untuk timnas Brasil.
"Tidak ada jaminan kami akan menjadi juara dunia dengan pelatih asing. Jika itu adalah kepastian, saya pikir pelatih asing lebih ingin menjadi juara dunia untuk negaranya," kata Rivaldo dikutip dari Marca pada 13 Desember 2022.
"Saya tidak setuju dengan pelatih asing. Sangat tidak adil bagi pelatih Brasil jika mereka mempertimbangkan pelatih asing," ujar Rivaldo.
"Saya tahu ada banyak pelatih asing yang bagus. Namun, timnas Brasil milik kami (orang Brasil). Pelatih timnas Brasil harus memiliki darah Brasil dalam nadi mereka," ucap pemilik 74 caps dan 35 gol bagi timnas Brasil tersebut.
Kritik serupa juga diungkapkan kapten timnas Brasil pada Piala Dunia 2022, Cafu.
"Mengapa tidak memberi kesempatan pada pelatih muda timnas Brasil?" kata Cafu dikutip dari The Guardian.
"Kami memiliki waktu empat tahun untuk membentuk tim (menghadapi Piala Dunia 2026). Berikan skuad kepada pelatih muda Brasil. Saya yakin itu akan menghasilkan tim hebat," ujar bek kanan legendaris timnas Samba tersebut.
Tite memutuskan mundur tepat setelah timnas Brasil tersingkir pada perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
Performa tim berjuluk Selecao itu bersama Tite sebenarnya sudah sangat baik.
Terhitung sejak Juni 2016, timnas Brasil asuhan Tite sukses meraih 61 kemenangan dan hanya kalah tujuh kali dari total 81 laga.
Tite juga berhasil mengantar timnas Brasil meraih satu gelar juara Copa America dari dua laga final beruntun.
Namun, Tite hanya mampu membawa timnas Brasil lolos sampai perempat final Piala Dunia 2018 dan 2022. [rgo]