WahanaNews.co | Diketahui bahwa perusahaan memiliki akses terhadap semua akun pengguna dan bisa "ngetwit" dari akun manapun jika diperlukan. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang mantan karyawan Twitter.
Pengakuan itu diungkap mantan karyawan Twitter kepada anggota kongres Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (Federal Trade Commission/FTC).
Baca Juga:
Diduga Lacak Lokasi Jet Pribadi Elon Musk, Twitter Blokir Akun Ini
Dalam kesaksiannya, mantan karyawan Twitter tersebut mengatakan bahwa setiap engineer atau insinyur/teknisi di Twitter masih memiliki akses untuk mengaktifkan program internal bernama "GodMode".
Melalui GodMode inilah para staff di Twitter bisa ngetwit dari akun siapa saja yang diinginkan. Program itu pun konon masih aktif dan berubah nama menjadi "Privilage Mode".
Menurut pengakuan mantan karyawan Twitter, program tersebut sebenarnya dibuat untuk keperluan iklan. Tujuan dari program ini adalah untuk memungkinkan staf Twitter menulis tweet menggunakan akun pengiklan ketika pengiklan tersebut tidak dapat melakukannya sendiri.
Baca Juga:
Akun Centang Biru Twitter Berpotensi Lebih Mahal, Kok Bisa?
Mengenai keberadaan GodMode ini, menurut mantan karyawan Twitter yang memberi kesaksian tersebut, GodMode masih bisa diakses di setiap laptop milik insinyur Twitter.
GodMode bisa diakses hanya dengan melakukan perubahan kode sederhana, dari "FALSE" menjadi "TRUE".
Saat mode tersebut digunakan, akan peringatan kepada siapa pun yang mencoba menggunakannya "BERPIKIR SEBELUM ANDA MELAKUKAN INI."