SAF terbuat dari Hydroprocessed Ester dan Asam Lemak (HEFA) yang bebas dari aromatik dan belerang.
Airbus sudah menguji penerbangan bertenaga SAF selama setahun terakhir.
Baca Juga:
Pesawat Angkut Jemaah Haji Garuda Rusak Lagi, Kemenag Marah Besar
Sebelumnya ada pesawat A350 yang diuji pada Maret 2021 dan pesawat lorong tunggal A319neo yang terbang dengan bahan bakar minyak goreng pada Oktober 2021.
Airbus berharap mendapatkan sertifikasi terbang untuk pesawat dengan SAF pada akhir dekade ini.
Sekarang, pesawat Airbus dapat ditenagai hingga 50 persen SAF dan dicampur dengan minyak tanah tradisional.
Baca Juga:
Inilah 10 Rute Penerbangan dengan Turbulensi Terberat di Dunia
"Meningkatkan penggunaan SAF tetap menjadi jalur utama mencapai ambisi industri nol emisi karbon bersih pada tahun 2050," kata Airbus, dikutip dari CNN, Rabu (30/3/2022).
Menurut klaim Airbus, pesawat terbang dengan SAF dapat menjaring antara 53 persen hingga 71 persen pengurangan karbon yang diperlukan untuk memenuhi tujuan itu.
Airbus berencana menghasilkan pesawat tanpa emisi pertama di dunia ke pasar pada tahun 2035.