WahanaNews.co | Menanam padi di sawah, tentu saja bukan hal aneh. Tetapi, bagaimana jika padi tumbuh di luar angkasa, seperti yang berhasil dilakukan oleh para astronot China?
Padi merupakan salah satu tanaman pokok dunia yang secara teratur dimakan oleh lebih dari setengah populasi planet.
Baca Juga:
Mentan Ajak Kolaborasi dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
Baru-baru ini, para astronot China mengabarkan bahwa mereka berhasil menanam padi di luar angkasa.
Padi yang biasanya ditanam di Bumi dikabarkan dapat tumbuh di luar angkasa, yakni di laboratorium luar angkasa China Wentian yang baru diluncurkan.
Wentian sendiri diluncurkan pada bulan Juli dan bergabung dengan modul Tianhe, modul inti Stasiun Luar Angksa baru China Tiangong.
Baca Juga:
Jawa Barat Ditargetkan Jadi Penghasil Padi Tertinggi Nasional
Para astronot China membawa delapan percobaan yang akan dilakukan di gaya berat mikro, termasuk eksperimen menanam padi di laboratorium luar angkasa Wentian.
Dikutip dari Phys, Rabu (7/9/2022) batang padi yang ada di laboratorium Wentian belum menyelesaikan seluruh siklus pematangannya sejak percobaan dimulai pada bulan Juli.
Akan tetapi padi-padi di stasiun luar angkasa tersebut tampaknya berada di jalur yang tepat dalam hal pertumbuhannya.
Sebenarnya ada dua jenis padi yang diluncurkan ke stasiun luar angkasa China sebagai bagian dari eksperimen.
Astronot China mencoba menanam padi dari varietas yang disebut pucuk tinggi yang bisa tumbuh hampir 30 Cm pada bulan pertama pertumbuhan, serta varietas padi kerdil yang tumbuh sekitar 5 Cm.
Padi bukan satu-satunya tanaman yang dibawa untuk eksperimen di laboratorium luar angkasa Wentian. Ilmuwan China juga menambahkan Arabidopsis thaliana.
Spesies tanaman berbunga yang umum dan biasanya digunakan untuk mempelajari mutasi genetik yang dapat sangat membantu saat melakukan eksperimen di luar angkasa.
Beras sebagai hasil dari tanaman padi rupanya memiliki sejarah panjang dalam penerbangan luar angkasa.
Para astronot Apollo 11 makan ayam dan nasi selama perjalanan mereka ke Bulan. Jadi eksperimen menanam padi di luar angkasa ini adalah langkah yang benar.
Selain itu, ini bukan pertama kalinya China mengirim beras ke luar angkasa. Beberapa juga pernah dibawa menumpang di Chang'e 5 pada November 2020 dalam perjalanannya mengelilingi Bulan.
Lebih lanjut, untuk saat ini percobaan akan dijalankan dengan cepat.
Para ilmuwan yang menjalankannya juga berharap mendapatkan benih yang dapat mereka bawa kembali ke Bumi untuk dipelajari jika memang ada perbedaan signifikan pada padi yang tumbuh dalam gayaberat mikro.
Jika tidak, eksperimen menanam padi di luar angkasa ini dapat menunjukkan masa depan yang cerah sebagai salah satu tanaman terpenting dunia yang dapat tumbuh di luar angkasa. [rin]