WahanaNews.co | Direktur Utama PT Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perusahaan membawa tiga misi untuk memajukan negeri.
Pertama, membangun infrastruktur dan platformnya. Kedua, membentuk kapasitas orang, yaitu karyawan Telkom dan masyarakat luas. Ketiga adalah bermitra dengan pemangku kepentingan yang strategis.
Baca Juga:
Motivasi Para Agen, Telkom Gelar CAMG-Awarding 2024
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara konsisten menghadirkan konektivitas dan menjangkau hingga pelosok. Upaya ini sejalan dengan upaya perseroan untuk menciptakan lingkungan digital yang setara, merata, dan ideal di Indonesia.
"Akses telekomunikasi digital yang merata memungkinkan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, mampu mengakselerasi kualitas hidup dan lingkungannya. Keyakinan ini membuat Telkom ingin mengambil peranan penting dalam dunia digital," ujar Ririek, beberapa waktu lalu, melansir CNBC Indonesia, Sabtu (30/4/2023).
Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di tanah air mencapai 216,62 juta orang atau setara 78,19% dari jumlah penduduk. Meski sudah banyak yang bisa mengakses internet, masih ada gap antara masyarakat yang sudah merasakan konektivitas dan yang belum, terutama di wilayah pelosok. Biasanya kondisi geografis menjadi salah satu kendala penyedia layanan untuk menghadirkan konektivitas, apalagi Indonesia memiliki ribuan pulau.
Baca Juga:
Telkom Ajak Generasi Muda Berinovasi Melalui Digitalisasi
Di kawasan perkotaan, penyediaan jaringan internet broadband bisa dengan mudah dilakukan karena akses dan sumber dayanya mudah didapat. Sementara di daerah rural, terutama di kawasan terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), menarik kabel fiber optic untuk menggelar jaringan internet adalah hal yang penuh tantangan karena kondisi lingkungan sulit diakses.
Untuk itu, Telkom pun memiliki sejumlah upaya untuk menghadirkan konektivitas secara merata. Salah satunya melalui Mangoesky, produk digital connectivity Telkom melalui anak usaha Telkomsat yang sudah ada sejak 2014. Mangoesky menyediakan jaringan internet broadband melalui media satelit (VSAT IP) untuk masyarakat di daerah 3T.
Ririek mengatakan layanan ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang wilayahnya belum terjangkau oleh jaringan kabel Asymmetric Digital subscriber Line (ADSl), fiber optic, maupun layanan mobile kecepatan tinggi lain.