WahanaNews.co | Sejumlah daerah di Indonesia seperti Nganjuk, Surabaya, Semarang, Pekalongan, Pemalang, Jawa Timur, hingga Deli Serdang, diterjang hujan es belum lama ini.
Proses terbentuknya hujan es merupakan akibat dari dampak pertumbuhan awan Cumulonimbus.
Baca Juga:
BRIN: Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik Jangan Dikonsumsi, Pramono Buka Suara
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman, Reny Kraningtyas dalam siaran persnya mengatakan hujan es bersifat sangat lokal dengan radius sekitar 2 km.
Hujan es ini terjadi sebagai dampak pertumbuhan awan Cumulonimbus lebih dari 10 km,
Lantas, dalam rahasia alam semesta, apa itu hujan es dan bagaimana terbentuknya hujan es ini terjadi?
Baca Juga:
Atasi Banjir Musiman, Pemkot Jambi Bangun Drainase Beton dan Optimalisasi Lahan Resapan
Hujan es adalah bentuk presipitasi yang terdiri dari es padat yang terbentuk di dalam arus badai petir.
Anda harus waspada jika terjadi hujan es di wilayah Anda. Hal ini disebabkan karena hujan es yang lebat dapat merusak pesawat, rumah, dan mobil, serta dapat mematikan bagi ternak dan manusia.