WahanaNews.co | Hacker data Bjorka pelan-pelan mengungkap identitas pribadinya. Sempat mengaku sebagai warga Warsawa, Polandia, ia kini mengklaim berjenis kelamin perempuan.
"if you're wondering who i am, i'm a girl currently living in Poland. i'm sure a lot of people think i'm a man, right? LOL," kicaunya di kanal Telegram Bjorkanism, Jumat (7/10/22).
Baca Juga:
Kepala BSSN Ungkap Sepanjang 2022 Ransomware Dominasi Serangan Siber di RI
(Jika Anda penasaran siapa saya, saya seorang gadis yang kini tinggal di Polandia. Saya yakin banyak orang yang menduga saya seorang pria, iya kan?).
Pada awal kemunculannya, Bjorka, via akun Twitter-nya yang kini sudah diblokir, mengaku sebagai warga Warsawa, Polandia. Ia 'mengacak-acak' Indonesia karena terinspirasi dari seorang kawan yang kini sudah meninggal yang merupakan korban politik 1965.
Kini, Bjorka juga mengungkap bahwa dirinya bukanlah kelompok, seperti lazimnya hacker saat ini, sebut saja Anonymous.
Baca Juga:
BSSN Sudah Berikan Data Identifikasi ke Dittipidsiber Polri, Bjorka Belum Juga Tertangkap
"bjorka isn't a group either, i'm just a girl hiding behind a computer. you should have noticed tha because I always use 'i', 'me', 'i am', not 'we' or 'us'," tuturnya.
(Bjorka juga bukan grup, saya hanya seorang gadis yang bersembunyi di balik komputer. Anda seharusnya ngeh karena saya selalu memakai "saya", "saya", "saya", bukan "kita" atau "kita". sampai jumpa lagi dengan sesuatu yang besar pasti).
Ia juga mengatakan tengah bersiap untuk mengungkap sesuatu yang besar. "see u again with something big for sure," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menilai Bjorka tak memiliki kemampuan tinggi dalam meretas. Beberapa pihak juga menyoroti kualitas bocoran datanya yang masih berkutat pada data pribadi berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, hingga data vaksin.
Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi sempat heran dengan tindakan seorang hacker mengungkap jati dirinya.
"Lha kok malah membuka background dan jati dirinya? Kan jadi ketahuan motif sampeyan, tidak murni leaking tapi ada unsur perlawanan pada politik orba," kicau dia, di akun Twitter-nya, 11 September.[zbr]