Supaya masyarakat tak terombang-ambing dalam kebingungan, dia mengimbau agar mereka memercayakan informasi mengenai cuaca ekstrem kepada lembaga operasional.
“Agar tidak bingung, kami mengimbau agar percayakanlah kepada lembaga operasional yang sudah ditetapkan oleh negara, yaitu BMKG. Jadi jangan terombang-ambing,” tandasnya.
Baca Juga:
Lompatan BSPS 2026, Maruarar Sirait Minta Penyaluran Bantuan Berdasarkan Kajian Ilmiah
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan tertulisnya juga menuturkan hal serupa.
"Prakiraan cuaca pada 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, tetapi bukan badai," uajrnya.
Masyarakat diminta tenang dan memperbarui informasi via kanal resmi BMKG. BMKG memprediksi, curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada 30 Desember 2022 mendatang.
Baca Juga:
Panggil Kepala BRIN, Presiden Prabowo Perintahkan BRIN Perkuat Inovasi Strategis Bangsa
"BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini, yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis," terang Guswanto.
Penjelasan BRIN
Sebelumnya, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyebut cuaca ekstrem tersebut sebagai badai dahsyat dan hujan ekstrem yang akan terjadi di Jabodetabek.