WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi ada 16 "hotspot" (titik panas) yang tersebar pada lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sebanyak 16 hotspot ini terdeteksi hari ini mulai pukul 01.00 - 16.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Sabtu (26/2/2022).
Baca Juga:
Kebakaran Hutan di Samosir Meluas, Hampir 100 Hektar Kawasan Perbukitan Terbakar
Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya hotspot tersebut terutama adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
Lima kabupaten yang terdeteksi adanya 16 hotspot tersebut adalah Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, dan Kabupaten Berau.
Rinciannya, Kabupaten Berau ada lima hotspot yang semuanya di Kecamatan Segah, antara lain pada koordinat 117.1475 bujur - 2.0727 lintang, 117.1376 bujur - 2.0224 lintang, 117.1383 bujur - 2.0174 lintang, dan 117.1131 bujur - 2.0609 lintang.
Baca Juga:
Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah, Kebakaran Hutan di Texas Tembus 1 Juta Hektar
Selanjutnya di Kabupaten Kutai Barat terdeteksi dua titik panas yang keduanya di Kecamatan Siluq Ngurai, yakni pada koordinat 115.9836 bujur - -0.4768 lintang, dan 115.9925 bujur - -0.4755 lintang.
Kabupaten Kutai Kartanegara tiga hotspot di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Marangkayu pada koordinat 117.4828 bujur - 0.052 lintang, Kecamatan Muara Kaman koordinat 116.8535 bujur - -0.299 lintang, Kecamatan Tenggarong Seberang koordinat 117.2301 bujur - -0.271 lintang.
Selanjutnya di Kabupaten Kutai Timur terdapat empat hotspot yang tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Kaubun dua hotspot dan Kecamatan Muara Wahau dua hotspot.