WahanaNews.co, Jakarta - Berdasarkan prediksi curah hujan bulanan BMKG, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan dengan kategori rendah (0 - 100 mm/bulan). Terutama di bulan Agustus, September, Oktober.
Curah hujan bulanan ini akan datang di wilayah Sumatera bagian tengah hingga selatan, pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku dan Papua bagian selatan.
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab menjelaskan sejauh ini anomali suhu permukaan laut (SST) di Pasifik menunjukkan anomali positif.
"Prediksi puncak indeks ENSO (El Nino Southern Oscillation) akan terjadi pada Desember 2023 kemudian secara gradual menurun, El Nino diprediksi bertahan hingga Januari 2024," demikian dikutip dari keterangan tertulis, dikutip Rabu (6/9/2023).
Sementara, anomali SST Samudra Hindia bagian timur diprediksi mendingin yang kemudian meluruh menuju normal, sedangkan pada Samudra Hindia bagian barat diprediksi normal hangat.
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
Selain itu, fenomena iklim lain yang memengaruhi curah hujan, yakni Indian Ocean Dipole (IOD) yang berpusat di Samudera Hindia.
"Indian Ocean Dipole positif diprediksi akan terjadi hingga Oktober 2023, kemudian meluruh menuju Netral," lanjut Fachri.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.