Selain itu, hawa dingin juga terjadi akibat berkurangnya awan dan hujan yang berpengaruh terhadap pembentukan suhu rendah di malam hari.
"Tidak adanya uap air dan air menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer," sebut Miming.
Baca Juga:
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, 3 Bibit Siklon Tropis Aktif Kepung RI
Tak hanya itu, langit yang cenderung bersih awannya menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang langsung dilepas ke atmosfer luar.
Dengan demikian, hal ini membuat udara yang ada di dekat permukaan terasa lebih dingin terutama pada malam hingga pagi hari.
Kemudian, membuat udara terasa lebih dingin terutama pada malam hari. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.