"Karena ada memori-memori yang sifatnya bisa jadi metadata, itu kita bisa lakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan teknik digital forensik, dan ada data yang bisa dipulihkan, meski kemungkinan tidak 100 persen data terbaru," ujarnya.							
						
							
							
								Kalaupun butuh dana segar dari menjual gawai lawas, Sandromedo menyarankan agar hard disk dari gawai tersebut diganti terlebih dulu. Hal ini untuk menghindari risiko data pribadi diambil oleh orang lain.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Netanyahu Soal Ponsel: Anda Punya HP? Anda Punya Bagian dari Israel!
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								"Kami sarankan memori memang diambil dulu sebelum dijual, seperti hard disk, atau tukar dengan hard disk lain, namun kalau misalkan memang bisa, baiknya tidak usah dijual daripada ruginya lebih banyak nanti," pungkas dia.							
						
							
							
								[Redaktur: Alpredo Gultom]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.