WahanaNews.co | Ada ragam kecanggihan yang ditawarkan pesawat kepresidenan AS, Air Force One. Dalam laman resmi pemerintahan AS, The White House, pesawat Air Force harus selalu bersiaga berpergian kemanapun saat dibutuhkan sang presiden.
Pesawat Air Force One disebutkan bisa mengisi bahan bakar di udara. Untuk itu, Air Force memiliki jarak tempuh yang tidak terbatas dan bisa mengantar orang nomor satu di AS itu untuk berpergian jika dibutuhkan.
Baca Juga:
PLN Merajut Bahan Bakar Masa Depan, Kembangkan Green Hydrogen
Kendati demikian, secara teknis Air Force One memiliki kapasitas tangki 203,129 liter. Tanpa mengisi bahan bakar di udara, pesawat ini sanggup menempuh jarak hingga 12.552 km.
Air Force One menggunakan pesawat Boeing 747-200B dengan kode buntut 28000 dan 29000. Namun ada beberapa perbedaan antara Air Force One dan pesawat Boeing 747 standar dari sisi perangkat elektronik hingga interiornya.
Air Force One menggendong mesin General Electric CF6-80C2B1. Selain itu ada juga fitur keamanan lain yang disematkan pada Air Force One untuk melindungi presiden sepanjang perjalanannya. Misalnya kehadiran perangkat komunikasi yang memungkinkan pesawat menjadi pusat komando ketika terjadi serangan di AS.
Baca Juga:
Awas, Injak Gas Mobil Tanpa Cek RPM Bisa Bikin Boros BBM!
Lalu ada juga perangkat elektronik onboard yang tebal untuk melindungi dari getaran elektromagnetik ketika tengah mengudara. Di dalamnya, sang presiden akan dimanjakan dengan ruangan seluas 4.000 kaki dan terbagi dalam tiga tingkat.
Presiden dan First Lady akan mendapatkan ruangan khusus yang berisi kantor, toilet, dan ruangan konferensi. Terdapat pula ruangan medis yang berfungsi sebagai ruang operasi dan dokter pun ikut dalam perjalanan. Dua dapur di dalam Air Force One mampu menyajikan porsi makanan untuk 100 orang sekaligus.
Air Force One sejatinya digunakan untuk setiap pesawat Angkatan Udara yang membawa presiden. Tapi semakin ke sini, istilah Air Force One merujuk pada pesawat khusus yang ditujukan mengangkut Panglima Tertinggi.
Saat ini, Air Force One dirawat dan dioperasikan oleh Presidential Airlift Group yang merupakan bagian dari Kantor Militer White House.[sdy]