WahanaNews.co | Akademisi yang juga peneliti Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Widya Hasan Situmeang minta generasi Z agar aktif berkontribusi di dunia pertanian.
Peraih beasiswa Tanoto Foundation Program Teladan ini meyakini pentingnya regenerasi petani, utamanya generasi Z.
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
“Tujuannya adalah mempersiapkan SDM petani unggul sehingga bisa berinovasi di kemudian hari,” katanya, mengutip Antara, Sabtu (20/5/2023).
Dia menyaksikan bahwa di lapangan, makin sedikit anak muda, terutama generasi Z, yang mau berkiprah sebagai petani. Karena itu, dia aktif bekerjasama dengan unsur pemerintah daerah untuk mendorong generasi Z agar mau terjun ke sektor pertanian.
Widya menyebut butuh strategi tersendiri untuk berkomunikasi dengan Generasi Z, sebab mereka memiliki ekspektasi sendiri, sehingga penting untuk membuka ruang-ruang diskusi dan memperkenalkan dunia pertanian dengan narasi yang sejalan dengan pemikiran mereka.
Baca Juga:
Kekeringan Ancam Panen Padi di Labura, Petani Terancam Rugi
“Ini tantangan bagi siapapun yang ingin membuat generasi Z tertarik pada dunia pertanian,” terangnya.
Widya juga aktif sebagai relawan di Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP). Di organisasi ini, Widya makin banyak berinteraksi dengan kehidupan masyarakat pedesaan.
“Di sini, saya juga menemukan celah peluang untuk berkontribusi lebih jauh,” tuturnya.
Saat ini, Ia tengah melanjutkan pendidikan pendidikan pasca sarjana (magister) dengan fokus pada Sosiologi Pedesaan.
CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo mengatakan, Tanoto Foundation aktif mendorong terwujudnya kesetaraan peluang melalui Pendidikan berkualitas, termasuk akses perguruan tinggi melalui program kepemimpinan dan beasiswa melalui program Teladan.
"Komitmen tersebut terus dilakukan sejak 2006. Selama hampir dua dekade, para penerima beasiswa Teladan telah lulus, berkarier, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, komunitas, dan lingkungan,” kata Satrijo. [eta]