WahanaNews.co | Mark Zuckerberg mengumumkan peluncuran fitur baru WhatssApp di Facebook dan Instagram. Sejatinya, fitur ini sudah lebih dulu ada di Telegram dan Messenger.
WhatsApp meluncurkan dukungan login multi-perangkat untuk lebih dari satu HP.
Baca Juga:
Simak Cara Kembalikan Chat WA yang Tak Sengaja Terhapus
"Mulai hari ini, Anda dapat masuk ke akun WhatsApp yang sama hingga 4 HP," katanya, dikutip dari TechCrunch, Rabu (26/4/2023) melansir dari CNBCIndonesia.
WhatsApp mengatakan bahwa fitur ini diluncurkan ke semua pengguna dalam beberapa minggu mendatang.
Hingga saat ini, pengguna hanya dapat menggunakan 1 akun WhatsApp di 1 ponsel saja dan beberapa perangkat desktop pendamping.
Baca Juga:
Simak Cara Mencegah Dimasukkan ke Grup WhatsApp Sembarangan
Dengan peluncuran baru ini, pesan pengguna akan disinkronkan di seluruh perangkat termasuk telepon lain. Jadi meskipun satu perangkat dimatikan, mereka dapat mengakses aplikasi di perangkat lain.
WhatsApp adalah salah satu layanan perpesanan terbesar dengan lebih dari 2 miliar pengguna. Tapi mereka tidak memiliki dukungan multi-ponsel sampai sekarang karena dukungan enkripsi end-to-end penuh untuk pesan dan panggilan.
Perusahaan mulai menguji kompatibilitas multi-perangkat pada tahun 2021 dengan pengguna beta tertentu. Saat itu, Meta (saat itu dikenal sebagai Facebook) mengatakan telah mengembangkan teknologi baru untuk menyinkronkan pesan di seluruh perangkat dengan tetap menjaga perlindungan enkripsi ujung ke ujung.
Pesaing lain seperti Telegram dan Messenger sudah lebih dulu menawarkan sinkronisasi multi-perangkat untuk pesan, tetapi mereka tidak memiliki dukungan untuk enkripsi end-to-end.
Pada tahun 2022, WhatsApp mulai menyediakan fitur multi-perangkat untuk semua orang. Tapi itu tidak mendukung banyak ponsel. WhatsApp juga meluncurkan cara baru untuk menautkan perangkat menggunakan kode satu kali.
"Kini Anda bisa mendapatkan kode sekali pakai dengan memasukkan nomor ponsel Anda di WhatsApp Web, yang dapat Anda gunakan untuk menautkan perangkat alih-alih memindai kode QR di ponsel Anda. Kami akan membuat fitur ini tersedia untuk lebih banyak perangkat yang ditautkan di masa mendatang, "kata perusahaan itu dalam posting blog.
[alpredo]