WahanaNews.co | Meta mengumumkan akan menutup aplikasi Facebook Gaming yang diluncurkan untuk Android dan IOS meski baru berusia dua tahun diduga karena tidak bisa bersaing dengan Twitch dan YouTube.
Dalam pemberitahuan kepada pengguna, Facebook mengatakan aplikasi ini tidak akan tersedia mulai 28 Oktober 2022.
Baca Juga:
Iklan Aplikasi AI di Facebook Merebak, Waspada Akun Bisa Dicuri
"Kami ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada kalian semua atas semua yang telah kalian lakukan untuk membangun komunitas yang berkembang untuk gamer dan penggemar sejak aplikasi ini pertama kali diluncurkan," kata Facebook dalam pemberitahuan untuk pengguna, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (2/9/2022).
"Ini benar-benar upaya yang dipimpin oleh komunitas untuk menghadirkan fitur game baru ke Facebook," sambungnya.
Meski aplikasi Facebook Gaming dimatikan, layanannya tetap akan tersedia di web. Seperti diketahui, Facebook Gaming merupakan platform untuk menonton streaming video game ala Twitch.
Baca Juga:
Aturan Baru Meta: Serang 'Zionis' di FB dan IG Bisa Berujung Penghapusan Konten
Facebook Gaming pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 untuk bersaing dengan Twitch dan YouTube.
Aplikasi Facebook Gaming kemudian diluncurkan pada tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19 yang mendorong tren nonton streaming game.
Untuk bersaing dengan Twitch dan YouTube, Facebook Gaming juga memiliki program kreator, sekaligus menambahkan fitur baru yang berguna untuk membangun platform, seperti fitur co-stream.
Facebook sudah menggelontorkan uang yang tidak sedikit untuk platform gaming-nya.
Mereka bahkan sudah menggaet sejumlah kreator secara eksklusif termasuk DisguisedToast, pesepakbola Neymar Jr., dan roleplayer Grand Theft Auto Ramee.
Meski begitu, Facebook Gaming tetap sulit bersaing dengan Twitch dan YouTube.
Menurut laporan Streamlabs, pangsa pasar untuk jumlah jam yang ditonton di Facebook Gaming pada Q2 2022 sebesar 7,9%, jauh di belakang Twitch (76,7%) dan YouTube (15,4%).
Facebook bukan satu-satunya raksasa teknologi yang terjun ke dunia streaming game dan gagal.
Pada tahun 2020, Microsoft mematikan layanan streaming-nya bernama Mixer yang gagal menyaingi Twitch dan YouTube meski sudah menggaet kreator Tyler 'Ninja' Blevins secara eksklusif. [rin]