WahanaNews.co | Indonesia telah resmi menandatangani kontrak kerja sama dengan Prancis untuk belanja 42 unit pesawat tempur Rafale. Seperti apa sih spesifikasi pesawat perang buatan Dassault itu?
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Delegasi Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis, pada hari Kamis (10/2/2022), di Jakarta.
Baca Juga:
Bisa Angkut 1 Ton Bom Sekali Terbang, Rafale F4 Indonesia Punya Spek Gahar
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan RI, pertemuan tingkat tinggi ini diakhiri dengan penandatanganan beberapa perjanjian kerja sama yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan kedua negara.
Perjanjian kerja sama tersebut antara lain: kontrak pembelian 6 pesawat tempur Rafale antara Kabaranahan Kemhan dengan Dassault, sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 36 pesawat tempur Rafale berikutnya," tulis situs Kemenhan RI, dikutip Jumat (11/2/2022).
"(Dan) MoU kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup, MoU kerjasama Program Offset dan ToT antara Dassault dan PT DI, MoU kerjasama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition," lanjutnya.
Baca Juga:
Antrean Panjang, Pesawat Rafale Pesanan Indonesia Baru Dikirim Tahun 2026
Di luar angka pesawat tempur Rafale pesanan Indonesia yang diumumkan, belum ada pengumuman lebih lanjut soal nilai kontrak kerja sama, termasuk juga spesifikasi pesawat Rafale yang nantinya akan digunakan oleh TNI AU tersebut.
Namun sebagai gambaran spesifikasi Rafale, pesawat tempur ini dibekali mesin ganda M88-2 buatan SNECMA (Société nationale d'études et de construction de moteurs d'aviation). Masing-masing mesin itu bisa memberikan daya dorong 75 kN (kilonewton). Pesawat ini mampu mencapai kecepatan 750 knots atau setara 1.389 km/jam.
Dikutip dari Indiatimes, Rafale menjadi pesawat tempur ketiga termahal di dunia dengan harga per unit USD 115 juta (Rp 1,6 triliun). Harga Rafale hanya lebih murah dari Eurofighter Typhoon (USD 124 juta) dan Lockheed Martin F-35B (USD 135,8 juta), serta F-35C (USD 117,3 juta).