WahanaNews.co | Google PlayStore akan mulai menyembunyikan beberapa aplikasi yang menurutnya sudah lama tidak update alias usang.
Seperti diketahui, menurut data dari Statista, toko aplikasi Android dari Google itu telah menampung sekitar 3,5 juta aplikasi.
Baca Juga:
Bisa Kuras Rekening, Pengguna Gmail Wajib Waspada jika Dapat Link Ini
Dari jutaan aplikasi tersebut ada sebagian aplikasi yang dinilai sudah ketinggalan zaman atau usang oleh Google.
Meski aplikasi tersebut tidak membahayakan bagi perangkat ponsel ataupun tablet pengguna, namun dalam beberapa kasus Google tampaknya ingin membuat semuanya lebih aman bagi pengguna Android.
Demikian mulai November 2022 Google akan menyembunyikan aplikasi usang dari pengguna baru sebagaimana dilansir dari Android Central, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga:
Incar Isi Rekening, Link Berbahaya di Gmail Kini Bisa Menyamar
Untuk saat ini jika pengguna menggunakan aplikasi lama tak perlu khawatir karena masih akan tetap dapat menggunakannya.
Aplikasi ini juga masih dapat terlihat di Play Store bahkan bisa menginstal ulang jika sudah dihapus atau bisa diinstal kembali di perangkat baru.
Tapi sebagai catatan, jika pengguna belum pernah sama sekali menggunakan aplikasi yang dinilai Google sudah ketinggalan zaman maka aplikasi itu tidak akan muncul di Play Store meskipun dicari di pencarian.
Secara khusus, ini akan berlaku untuk aplikasi Android yang tidak menargetkan versi Android API dalam waktu dua tahun dari versi saat ini.
Dengan kata lain, aplikasi yang hari ini menargetkan Android 10 atau lebih lama akan diblokir dari pengguna baru.
Seiring peluncuran Android versi baru, jendela dua tahun akan bergerak maju sesuai dengan itu.
"Pengguna dengan perangkat terbaru atau mereka yang sepenuhnya mengikuti pembaruan Android diharapkan untuk menyadari potensi penuh dari semua perlindungan privasi dan keamanan yang ditawarkan Android." tulis Google.
"Memperluas persyaratan API tingkat target kami akan melindungi pengguna dari memasang aplikasi lama yang mungkin tidak memiliki perlindungan ini." sambungnya.
Untuk mengikuti perubahan kebijakan ini sepenuhnya berada di pundak pengembang aplikasi.
Sebagian besar pengembang sering memperbarui aplikasi mereka, jadi ini tidak akan menjadi masalah bagi sebagian besar aplikasi dan game di Play Store.
Bahkan pengembang yang memiliki aplikasi yang sangat lama masih melompat setiap tahun untuk memperbaruinya untuk menargetkan versi Android terbaru. [rin]