WahanaNews.co | Pakar peneliti keamanan mengungkapkan setidaknya terdapat 28 aplikasi android berbahaya yang ditemukan di Google Play Store.
Bahkan total unduhan dan instalasinya pun sudah mencapai lebih dari 10 juta kali bila dikalkulasikan.
Baca Juga:
PDNS Diserang Hacker, DJP Klaim Data Pajak Aman
Puluhan aplikasi nakal ini ditemukan oleh peneliti keamanan dari Dr. Web. Sebagian besar aplikasi ini menyamar sebagai aplikasi edit foto, keyboard virtual, wallpaper, tema, notes, dan cleaner.
Tapi kenyataannya, aplikasi-aplikasi ini justru menyimpan kode berbahaya yang digunakan untuk menampilkan iklan yang mengganggu, mendaftarkan pengguna ke layanan premium, dan mencuri informasi media sosial pengguna.
Dr. Web menemukan 28 aplikasi adware di Play Store. Adware adalah aplikasi yang dirancang oleh developer untuk mendapatkan uang dengan cara menampilkan iklan mengganggu yang kadang sampai memenuhi layar ponsel.
Baca Juga:
Penipu Incar Pengguna M-Banking, Begini Modus Terbarunya
Setelah diinstal, aplikasi adware akan meminta izin akses untuk menampilkan jendela overlay di atas aplikasi apapun.
Aplikasi ini juga bisa menambahkan dirinya ke dalam daftar pengecualian battery saver sehingga tetap bisa berjalan di background meskipun sudah ditutup.
Untuk membuat pengguna kesulitan mencari aplikasi yang membuat ponselnya dibanjiri iklan dan boros baterai, aplikasi-aplikasi juga bisa menghilangkan ikonnya dari app drawer atau menggantinya dengan ikon yang mirip komponen sistem seperti 'SIM Toolkit'.