WahanaNews.co | Prakiraan musim hujan periode tahun 2022-2023 yang dilakukan BMKG akan semakin tepat dan akurat.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati.
Baca Juga:
HUT RI Ke-80 Tanggal 17 Agustus, BMKG Peringatkan Terjadi Cuaca Ekstrem
BMKG untuk kali pertama akan menggunakan zona musim terupdate (ZOM9120), hasil dari kegiatan Pemutakhiran Zona Musim berdasarkan Normal Curah Hujan periode 1991-2020.
Sebelumnya, BMKG berpatokan pada rata-rata klimatologis tahun 1981-2010.
“Pemutakhiran Zona Musim ini adalah untuk membentuk tolok ukur atau referensi yang dapat digunakan secara luas terhadap kondisi iklim terkini di masing-masing wilayah di seluruh Indonesia.”
Baca Juga:
BMKG: Jambi Masih Musim Kemarau, Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
"Insya Allah, data dan informasi yang dihasilkan BMKG akan semakin lebih handal, lebih tepat, dan lebih akurat," ungkap Dwikorita dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).
Dwikorita menyebut, penggunaan data berbasis grid resolusi tinggi untuk pemutakhiran ZOM ini dibangun dari proses blending data observasi insitu di permukaan bumi dan data berbasis satelit, sehingga diharapkan lebih acceptable secara spasial dan temporal.
Zonasi musim yang terupdate ini, tambah Dwikorta, diharapkan dapat mencerminkan karakteristik iklim lebih spesifik di masing-masing wilayah tersebut dan akan dipakai sebagai basis informasi iklim 10 tahun mendatang.