Diberitakan Aljazeera, Kekacauan di Twitter semakin membuat para pengiklan cemas akan masa depan Twitter di bawah kepemimpinan Musk.
Para brand-brand raksasa termasuk General Motors, Audi dan General Mills telah menangguhkan iklan di platform itu.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Pada Kamis, Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat juga menyatakan keprihatinannya pada Twitter, terutama setelah sejumlah petinggi mundur.
Pada sistem verifikasi lama, pengguna Twitter dapat mengajukan tanda centang untuk memverifikasi identitas mereka secara gratis. Mereka akan melewati sejumlah prosedur untuk mendapatkan centang biru tersebut.
Kini Musk membanderolnya dengan US$8 dolar. Musk juga mengatakan bahwa pendapatan Twitter di masa depan harus bergantung pada langganan dan bukan iklan. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.