WahanaNews.co | Hiu megamouth adalah salah satu spesies hiu yang paling besar dan langka di dunia. Hiu ini hidup juga di perairan Indonesia. Namun, populasinya di Indonesia sangat sedikit, diperkirakan kurang dari 5 ekor.
Hiu megamouth Hiu megamouth pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Nama latin hiu megamouth adalah Megachasma pelagios.
Baca Juga:
Sudah Dianggap Punah, Hewan Purba Ini Tiba-tiba Muncul di Papua
Hiu ini secara berurutan berada di dalam ordo Lamniformes, famili Megachasmidae, genus Megachasma, dan spesies pelagios. Nama ini diberikan sesuai dengan karakter fisik utamanya yaitu bermulut besar. Saat ini, status hiu megamouth di Red List IUCN adalah least concern atau belum terancam punah.
Walaupun begitu, data menunjukkan populasi hiu ini sangat sedikit di perairan dunia. Hiu megamouth diperkirakan memiliki populasi yang jauh lebih tinggi.
Namun, hanya sedikit hiu megamouth yang berenang mendekati laut atas sehingga banyak yang tidak terdeteksi. Data Florida Museum menunjukkan hingga tahun 2019 hanya terdapat 69 laporan penemuan hiu megamouth di seluruh dunia. Populasi hiu ini tersebar Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik.
Baca Juga:
Langka, Kuda Nil Kerdil Ada di Kebun Binatang San Fransisco
Di Samudera Pasifik, kita bisa menemukan hiu megamouth di Jepang, Indonesia, Filipina, Hawaii, dan California, Amerika Serikat.
Sedangkan di Samudera Atlantik, kita bisa menemukannya di Brazil dan Senegal. Tubuh Hiu megamouth termasuk ke dalam jajaran hiu terbesar di dunia.
Spesimen terbesar yang pernah ditemukan memiliki berat hingga 1.215 kilogram. Walaupun begitu, hiu ini adalah hiu terkecil di antara tiga spesies hiu penyaring.