Meskipun pesawat tersambar petir, penumpang biasanya hanya melihat kilatan cahaya atau mendengar suara keras, tanpa kerusakan yang serius.
Ini karena pesawat modern dirancang untuk menyalurkan listrik dari petir dengan aman melalui permukaan luar pesawat.
Baca Juga:
Pakar BRIN Kembangkan MOFs, Sulap Minyak Kelapa jadi Bahan Bakar Pesawat
Permukaan luar pesawat terbuat dari bahan konduktif atau dilapisi dengan lapisan proteksi khusus.
Menurut Illumin Magazine dari University of Southern California, teknologi utama yang melindungi pesawat dari petir adalah konsep Sangkar Faraday.
Ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1836, sangkar Faraday adalah struktur konduktif yang mampu mengalirkan energi listrik melalui permukaan luar tanpa memengaruhi bagian dalamnya.
Baca Juga:
Daftar Rute Penerbangan dengan Turbulensi Terparah di Dunia, Berani Coba?
Pada pesawat, konsep ini diimplementasikan melalui bahan konduktif seperti logam yang melapisi bagian luar pesawat. Ini melindungi bagian dalam dari medan elektromagnetik.
Sangkar Faraday berfungsi dengan mendistribusikan muatan listrik melalui bahan konduktif di bagian luar.
Awalnya, teknologi ini dibuat dengan menggunakan kawat kasa tembaga yang dipasang di permukaan pesawat.