WahanaNews.co | Perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft, Google, Twitter, sampai Vimeo dipimpin oleh orang keturunan India dan dibesarkan di negara itu.
Berikut adalah beberapa faktor yang membuat orang India laris menduduki posisi top perusahaan teknologi ataupun yang lainnya, dikutip dari detikINET CNN dan sumber lainnya:
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Menerima perubahan dan ketidakpastian
Perusahaan mengalami berbagai dinamika dan ketidakpastian dan orang India terbiasa dengan hal itu. India punya 1 miliar penduduk, lusinan bahasa, infrastruktur kurang merata serta banyak ketidakpastian.
Contohnya, apakah air akan mengalir, apakah ada cukup uang dan lain-lainnya. Orang India pun disebut biasa menghadapi ketidakpastian dan berjuang, serta menelurkan inovasi.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
Memahami pasar negara berkembang
Perusahaan teknologi besar semakin menganggap penting pasar negara berkembang untuk meningkatkan bisnis. Di sinilah orang India juga unggul karena mereka mengalami sendiri bagaimana situasi di negara berkembang seperti negaranya.
Mereka memahami masalah dan potensi yang ada di India dan negara-negara lain di kategori yang sama.
Pendidikan yang baik
Sundar Pichai belajar ke Amerika Serikat dengan menguras seluruh tabungan orang tuanya.
Di India, dia adalah lulusan Indian Institutes of Technology yang sangat prestisius, hanya menerima 2% dari pendaftar. Banyak sosok lain seperti Pichai.
Di Amerika Serikat, imigran India termasuk yang paling berpendidikan, di mana 77,5% minimal sarjana, merupakan persentase tertinggi dibanding imigran negara lain.
Kemampuan bahasa Inggris
Tak dapat dipungkiri, keahlian bahasa Inggris merupakan faktor penting di jagat teknologi. Sebagai bekas jajahan Inggris, cukup banyak orang India yang menguasai bahasa Inggris dan berbicara lancar.
Mereka juga pada umumnya percaya diri berbahasa Inggris. Dibandingkan eksekutif senior dari China atau Korea Selatan misalnya, eksekutif India lebih mampu berbahasa Inggris.
Tradisi teknologi informasi
Perusahaan teknologi sudah tentu membutuhkan orang-orang yang pintar dalam teknologi, yaitu para engineer atau pakar coding. India adalah gudangnya sosok-sosok semacam itu.
Pendidikan di India banyak mengutamakan matematika dan sains sehingga tidak heran, banyak pakar TI lahir di India.
Rendah hati dan tenang
Melihat kepemimpinan Sundar Pichai di Google atau Satya Nadella di Microsoft, tampak mereka adalah orang yang tenang, adem dan rendah hati. Mereka menghadapi masalah dengan tenang dan membuat eksekutif lain ikut tenang.
"Kepemimpinan yang low key ini dan tidak kasar adalah keunggulan besar," kata Saritha Rai dari Bloomberg News.
Tentu tidak semuanya seperti itu, tapi ada kesan demikian.
Jaringan yang kuat
Dengan semakin banyaknya orang India memegang posisi top di Silicon Valley, maka jaringan mereka semakin kuat.
"Jaringan yang mereka bangun di Silicon Valley juga memberi keuntungan, mereka akan membantu satu sama lain," cetus R Gopalakhrisnan, mantan direktur Tata Sons dan penulis The Made in India Manager.[zbr]