Bisa untuk Mendeteksi Tipe Kapal dan Sebagainya
Drone Sniffing menggunakan internet of things (IoT), sehingga seluruh informasi yang didapat bisa diakses melalui situs putraradar.id secara real time. Laman ini memuat berbagai sumber informasi mengenai jenis dan kadar emisi, tipe kapal, sampai nama pelabuhan.
Baca Juga:
Direktur Kenavigasian Kemenhub: Arus Mudik di Kaltim Berjalan Normal
"Dengan adanya informasi ini, pengguna dapat mengetahui kelayakan suatu kapal dan juga dapat dijadikan acuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca," ungkap Ir Tri Achmadi, dikutip dari rilis ITS melalui situs resmi pada Rabu (29/5/2024).
Laman tersebut juga dilengkapi indikator ambang batas emisi per kapal, sehingga memungkinkan penggunanya menentukan kelayakan suatu kapal. Fitur dalam laman tersebut juga akan disesuaikan dengan jenis penggunanya.
Sebagai contoh, pada KSOP pengguna bisa melihat data cek emisi harian, data hasil emisi per kapal, bukti hasil penciuman emisi, serta data-data yang dimiliki pilot di lapangan. Seluruh informasi tersebut bisa diakses real time melalui website.
Baca Juga:
Tim SAR Kaltim Cari Sembilan Nelayan Hilang di Tanjung Santan, Bontang
Ir Tri Achmadi mengatakan Drone Sniffing juga berfungsi sebagai alat pengawas. Dengan dilengkapi oleh kamera thermal dan kamera RGB, maka Drone Sniffing juga bisa lebih mudah melakukan kegiatan pengawasan di perairan.
Terdapat pula light detection and ranging (LiDAR) yang memungkinkannya mengukur kedalaman suatu objek dan menghindarkan dari objek-objek lain yang tak diinginkan.
"Fitur-fitur ini menjadikan drone BVD-M16A efektif untuk menjangkau area yang sulit dan melakukan pemantauan," ujar dosen Departemen Teknik Transportasi Laut ITS itu.