WahanaNews.co | Temperatur dalam kabin mobil saat berada di bawah terik sinar matahari bisa berubah menjadi sangat tinggi.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk tidak meninggalkan barang-barang berbahaya yang bisa meledak seperti korek gas.
Baca Juga:
"Polwan Goes To School": Polres Mamuju Tengah Edukasi Pelajar Tentang Kejahatan Online dalam Peringatan HUT Polwan ke-75
Tips otomotif hari ini akan membahas bahaya korek api ditinggal dalam mobil.
Benda ini sangat berbahaya jika diletakkan pada tempat dengan suhu panas. Korek potensi meledak kapan saja. Ledakan ini bisa menimbulkan api dan menyambar di dalam kabin mobil.
Kasus korek meledak sudah pernah dialami oleh salah satu pengguna mobil.
Baca Juga:
Selain Paparan Sinar Matahari, Polusi Udara Bisa Sebabkan Penuaan Pada Kulit
Mobil mengalami rusak parah pada interior karena meleleh serta kaca depan retak. Hal ini sempat membuat heboh dunia maya.
Penyebab
Ahli dari Venson Automotive Solutions Gil Kelly menjelaskan, korek gas meledak karena panas di kabin mobil mungkin terjadi.
Kelly menjelaskan pada dasarnya saat diparkir di bawah sinar matahari langsung, kabin mobil seperti rumah kaca.
Disebut hanya butuh waktu 10 menit membuat suhu kabin naik ke tingkat berbahaya.
Selain korek gas, benda berbahaya lain yang riskan meledak di kabin mobil yaitu kaleng aerosol, minuman kaleng bersoda, hingga baterai.
"Beberapa pengemudi mengambil risiko mengangkut barang-barang yang mudah terbakar termasuk bensin dalam wadah, meningkatkan risiko pembakaran spontan," ucap dia.
The Sun melaporkan sebuah korek gas dapat meledak saat suhu melonjak hingga lebih dari 30° C, sementara suhu di dalam mobil saat terjemur bisa sampai 60° C.
Saat terpapar suhu tinggi, tekanan gas di dalam korek akan meningkat dan pada titik panas tertentu bisa meledak.
Menurut Head Product Improvement Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi.
Ada baiknya setiap pengemudi atau penumpang memahami apa yang mereka bawa sebelum ditinggalkan pada kabin.
"Korek gas bahkan pengharum ruangan botol memang dapat menyebabkan kebakaran bila dalam kondisi panas apalagi kalau posisinya persis di bawah kaca. Potensi meledak akan semakin besar. Seperti di beberapa botol pengharum ruangan saja suka ada tulisan tidak [boleh] terkena panas atau dibakar," kata Bambang. [jat]