WahanaNews.co, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran infrastruktur sebesar Rp 422,7 triliun pada RAPBN 2023. Salah satunya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi, demi menyukseskan transformasi ekonomi berkelanjutan.
Rencana itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pemerintah atas UU APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023) melansir CNBC Indonesia.
Baca Juga:
Bos NVIDIA Ungkap AI Bisa Jadi Senjata RI Genjot Pertanian
"Untuk mendorong produktivitas, mobilitas dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan, anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp 422,7 triliun," ungkap Jokowi.
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi masuk ke dalam salah satu dari 5 strategi jangka menengah pemerintah untuk mendorong transformasi ekonomi RI.
Secara lengkap, anggaran itu akan diarahkan untuk mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar; peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas; peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier; penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan; pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi; serta mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan IKN.
Baca Juga:
Gara-Gara Jaringan Internet, Puluhan Siswa SD di Doreng Jalani ANBK di Pusat Kota Maumere
Akselerasi pembangunan infrastruktur ditempuh dengan bauran skema pendanaan, melalui sinergi sisi pembiayaan investasi dan belanja Kementerian/Lembaga, serta meningkatkan peran swasta.
"Untuk itu pemerintah terus mendorong pengembangan Skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha yang lebih masif dan berkelanjutan," katanya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]