WahanaNews.co | Jupiter bakal berada di titik terdekatnya dengan Bumi dan permukaannya akan diterangi sepenuhnya oleh Matahari. Akibatnya, planet raksasa ini bakal jauh lebih terang dibanding waktu lainnya sepanjang tahun, dan akan terlihat sepanjang malam.
Ini adalah waktu terbaik untuk melihat dan memotret Jupiter beserta bulan-bulan yang menyertainya. Teleskop berukuran sedang, cukup bisa menunjukkan beberapa detail di pita awan (cloud band) Jupiter.
Baca Juga:
NASA Temukan Planet Mirip Bumi, Bisakah Dihuni Manusia?
Teropong dengan kemampuan yang lebih baik lagi, memungkinkan kita melihat empat bulan terbesar Jupiter, muncul sebagai titik terang di kedua sisi planet ini.
Jupiter mencapai oposisi pada hari Senin, 26 September 2022. Para pengamat bintang memperkirakan akan ada suguhan pemandangan Jupiter yang luar biasa sepanjang malam di hari itu.
Dari sudut pandang permukaan Bumi, oposisi terjadi ketika sebuah objek astronomi terbit di timur saat Matahari terbenam di barat, menempatkan objek dan Matahari di sisi berlawanan dari Bumi.
Baca Juga:
Fenomena Langka, 6 Planet Bakal Berbaris di Angkasa Awal Juni 2024
Setiap 13 bulan, Jupiter berada dalam posisi oposisi, membuatnya terlihat lebih besar dan lebih terang daripada waktu lainnya dalam setahun.
Terdekat dalam 59 tahun
Kali ini, Jupiter juga akan berada pada titik terdekatnya ke Bumi dalam 59 tahun terakhir. Hal ini terjadi karena Bumi dan Jupiter tidak mengorbit Matahari dalam lingkaran sempurna, sehingga planet-planet tersebut saling berpapasan pada jarak yang berbeda sepanjang tahun.