Selanjutnya dinyatakan bahwa dugaan pemfilteran Google terjadi kira-kira pada waktu yang sama di akhir setiap bulan dan akhir Oktober adalah salah satu periode penggalangan dana yang paling penting bagi Partai Republik, yang telah berjuang untuk memenuhi tujuan penggalangan dana mereka di bulan-bulan menjelang pemilihan paruh waktu.
"Diskriminasi ini telah berlangsung selama sekitar sepuluh bulan terlepas dari upaya terbaik RNC untuk bekerja dengan Google," kata gugatan itu.
Baca Juga:
Bisa Kuras Rekening, Pengguna Gmail Wajib Waspada jika Dapat Link Ini
“Sepanjang tahun 2022, RNC telah terlibat dengan Google dari bulan ke bulan untuk mendapatkan penjelasan dan solusi. Tetapi setiap penjelasan telah disangkal dan setiap solusi telah gagal.” timpal mereka.
Kendati begitu, sebetulnya gugatan tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan program percontohan yang dilakukan oleh Google, dikatakan bahwa perusahaan tersebut memberikan sesi pelatihan kepada departemen digital organisasi tentang praktik terbaik email pada 11 Agustus 2022 lalu.
RNC mengklaim, Google telah menghambat kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan pemilih dan sekaligus juga membuat mereka kehilangan US$75 ribu atau sekitar Rp1,1 miliar donasi dengan potensi kehilangan hingga jutaan dolar dalam jangka panjang. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.