WahanaNews.co. Jakarta - Tanpa disadari, sejumlah kebiasaan ternyata bisa bikin HP cepat rusak, mulai kinerjanya yang makin lemot, baterai lemah, hingga software yang tidak bisa berfungsi maksimal.
Simak, ini dia beberapa hal yang harus dihindari, lantaran bikin ponsel jadi cepat rusak.
Baca Juga:
Ini Cara Membersihkan Cache di Android Agar Ponsel Tak Lemot
1. Menggunakan Kabel Charger Murah
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengguna adalah memilih untuk membeli kabel pengisi daya yang murah dan tidak memiliki merek terkenal.
Ini bukan hanya masalah merek terpercaya seperti Anker atau yang memiliki sertifikasi Made For iPhone, melainkan kabel USB tanpa merk yang dijual dengan harga murah, misalnya sekitar Rp 10 ribuan.
Baca Juga:
Nomor Kontak Terhapus? Begini Cara Mudah Memulihkannya
Banyak dari kabel semacam ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ponsel. Disarankan untuk membeli pengisi daya yang original atau dari merek yang telah terbukti kualitasnya.
2. Tidak Menggunakan Case
Meskipun tampilan ponsel tanpa casing mungkin terlihat lebih bersih, tidak menggunakan casing dapat meningkatkan risiko kerusakan.
Bahkan serpihan atau retakan kecil dapat merusak struktur ponsel secara permanen dan meningkatkan kemungkinan kerusakan yang lebih besar.
Selain itu, retakan kecil tersebut dapat mengurangi nilai jual kembali ponsel ketika Anda ingin menjualnya sebelum melakukan upgrade.
Jika Anda ingin menjaga tampilan "telanjang" ponsel, harap siap untuk menghadapi biaya perbaikan jika terjadi insiden.
3. Menguras Baterai Terlalu Sering
Performa baterai ponsel akan mengalami penurunan seiring penggunaan, dan setelah beberapa tahun, masa pakai baterai tidak akan seoptimal saat perangkat masih baru.
Meskipun fenomena ini tidak dapat dihindari, kebiasaan buruk dapat mempercepat proses degradasi dan mengakibatkan baterai mati lebih cepat.
Untuk menghindari ini, dianjurkan untuk melakukan pengosongan daya secara teratur dan mengisi ulang baterai sebelum benar-benar habis.
Mengisi daya semalaman tidak perlu dikhawatirkan; yang penting, pastikan baterai tetap di atas 30% atau lebih. Sesekali biarkan daya baterai habis untuk mengkalibrasi sensor dan menjaga kesehatan baterai sebaik mungkin.
4. Selfie Terlalu Sering di Bawah Air
Tidak ada gadget yang sepenuhnya "tahan air," terlepas dari klaim produsen.
Meskipun beberapa perangkat mungkin lebih tahan air daripada yang lain, selalu ada risiko air dapat masuk. Semakin sering Anda membawa perangkat ke dalam air, semakin berkurang tingkat ketahanannya.
Oleh karena itu, meskipun ponsel Anda memiliki rating IP67 atau IP68, sebaiknya gunakan dengan bijak di dalam air.
Meskipun tidak secara langsung merusak ponsel, paparan berulang ke air dapat menimbulkan masalah seiring berjalannya waktu.
5. Menunda atau Mengabaikan Pembaruan
Penting untuk secara rutin melakukan update perangkat lunak ketika penyedia layanan merilis pembaruan baru.
Kebiasaan buruk yang kerap dilakukan adalah menunda atau bahkan sengaja mengabaikan pembaruan ini.
Rutin melakukan pembaruan sangat penting karena dapat memberikan perlindungan terhadap ancaman malware dan masalah serius lainnya.
Jangan menunda pembaruan saat sudah tersedia.
Pastikan juga untuk memperbarui aplikasi-aplikasi Anda, karena seringkali pembaruan tersebut mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan yang membantu menjaga keamanan perangkat Anda.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]