WahanaNews.co, Jakarta - Pemerintah sedang mendorong percepatan penyediaan sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang pelaksanaan Upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024. Salah satu langkahnya adalah menyiapkan transportasi massal canggih, seperti kereta tanpa rel dan taksi terbang.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, mengatakan bahwa uji coba atau Proof of Concept (PoC) untuk transportasi Urban Air Mobility (Sky Taxi) dan Autonomous Rail Transit (ART) atau Trem Otonom akan segera dilakukan.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
"Proof of Concept (PoC) atau uji coba moda transportasi Urban Air Mobility atau Sky Taxi akan dilakukan pada akhir bulan ini di Bandara Samarinda," kata Ali, mengutip Detik, Sabtu (19/7/2024).
Ali menjelaskan bahwa uji coba ART atau kereta tanpa rel asal China akan dimulai pada awal Agustus 2024, sejalan dengan kedatangan transportasi tersebut di IKN pada akhir Juli ini.
"Uji coba kereta api otonom atau ART akan dimulai pada minggu pertama Agustus menjelang perayaan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus di jalur utama sumbu kebangsaan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) IKN," katanya.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Namun, Ali belum bisa memastikan kapan alat transportasi tersebut akan dioperasikan secara penuh di IKN. Setelah uji coba, akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu, dan pengoperasian penuh akan bergantung pada hasil rekomendasi dari evaluasi tersebut.
"Pembiayaan untuk uji coba ini ditanggung oleh penyedia teknologi sendiri (pengiriman, instalasi alat, pengoperasian selama uji coba, dan sebagainya). Setelah itu, pengadaan teknologi akan tetap dilakukan secara terbuka dan kompetitif," jelas Ali.
Ali menambahkan bahwa, sejalan dengan kesiapan sarana dan prasarana infrastruktur dasar seperti jalan di KIPP IKN, pembangunan sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system dengan memanfaatkan teknologi digital akan dimulai bulan depan.
"Seperti pemasangan sensor/Internet of Things (IoT), kamera, dan smart pole di wilayah KIPP, yang akan memungkinkan pemanfaatan big data dan kecerdasan buatan di pusat komando IKN bulan depan," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]