Dari sudut pandang kecakapan digital (digital skill), Plt. Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti menyatakan, selain memiliki banyak manfaat, teknologi digital (internet) juga dikenal memiliki sejumlah bahaya yang tersembunyi.
"Bahaya tersembunyi internet, di antaranya: cyber bullying, cyber stalking, cyber gambling, cyber fraud, phising, pelanggaran HAKI, dan doxing," katanya.
Baca Juga:
Pemprov Jateng Bentuk Posko Desk Pilkada Pantau Kerawanan dan Jaga Kondusifitas
Sementara terkait keamanan transaksi digital, CEO Region X Bank Mandiri Hendra Wahyudi menyatakan, masyarakat akan terus melanjutkan aktivitas online meskipun pandemi telah berubah menjadi new normal.
Aktivitas online (digitalisasi) telah banyak membantu masyarakat, termasuk memudahkan dalam bertransaksi melalui bank.
Hendra memberikan tips agar aman dalam melakukan transaksi. Salah satunya, tidak memberikan data kartu kredit dan kartu debit.
Baca Juga:
Masinton Pasaribu Polisikan Wakil Ketua DPRD Tapteng Soal Tuduhan Kancing Baju Copot
"Seperti PIN, masa berlaku kartu, tiga angka CVV di belakang kartu, limit kartu, User ID, kata sandi, dan OTP kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan."
Tips lain, ganti PIN atau password secara rutin, gunakan kombinasi huruf dan angka, hindari klik tautan mencurigakan dari website atau email, juga hindari log in perangkat yang bukan milik sendiri.
Festival Literasi Digital di Lombok Timur ini merupakan bagian dari rangkaian program literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Siberkreasi.