WahanaNews.co | Pelaksanaan suntik mati TV analog atau Analog Switch Off (ASO) yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun ini penuh lika-liku dan tak berjalan mulus.
Terdapat sejumlah masalah selama pelaksanaannya, mulai dari perubahan jadwal, kurang Set Top Box (STB) gratis, hingga protes sistem sewa slot siaran.
Baca Juga:
Kemenkominfo Katakan Bahwa Penetrasi Siaran TV Digital Sudah Dekati Normal
Migrasi TV analog ke TV digital direncanakan rampung pada 2 November 2022.
Program ini dihadirkan salah satunya agar masyarakat dapat menikmati siaran TV dengan kualitas lebih baik dan lebih jernih.
Program ASO sendiri sebetulnya direncanakan berlangsung dalam lima tahap dengan tahap 1 berlangsung pada 17 Agustus 2021, tahap 2 pada 31 Desember 2021, tahap 3 pada 31 Maret 2022, tahap 4 pada 17 Agustus 2022, dan tahap 5 atau tahap akhirnya pada 2 November 2022.
Baca Juga:
Cara Cek Jangkauan Sinyal TV Digital
Namun program tersebut kemudian ditunda dengan alasan fokus pemerintah dan semua elemen masyarakat masih tertuju pada pandemi Covid-19.
Penundaan tersebut digantikan dengan ASO tiga tahap yang terdiri dari tahap 1 pada 30 April, tahap 2 pada 25 Agustus dan tahap 3 pada 2 November 2022.
Sebelum tahap 1 dimulai, program ASO juga menemui masalah, yakni kekurangan STB gratis yang hendak dibagikan kepada warga miskin sebagai bagian dari program ASO.