Listrik yang menerangi museum ini berdaya 4.000 megawatt hours (MWh) per tahun tenaga surya yang dihasilkan dari taman panel surya rancangan khusus untuk memenuhi standar keberlanjutan global.
Adapun inti dari museum ini adalah aula serbaguna yang dapat menampung lebih dari 1.000 orang dan aula khusus untuk kuliah serta lokakarya interaktif dengan kapasitas tampung lebih dari 345 orang.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Terima Penghargaan Order of Zayed
Menteri Urusan Kabinet UEA dan Ketua Yayasan Masa Depan Dubai, Mohammed Al Gergawi, mengatakan bahwa museum tersebut dirancang untuk terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
“Museum of the Future adalah museum hidup yang terus beradaptasi dan bermetamorfosis karena lingkungannya mendorong perubahan terus-menerus dan berulang pada pameran dan atraksinya,” jelas Al Gergawi, dilansir dari Indian Express, Jumat (25/2/2022).
Melalui situs resminya, Museum of the Future diketahui telah menerima kunjungan publik dengan tiket untuk pengunjung berusia tiga tahun ke atas dibanderol seharga Rp 567.000. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.