WahanaNews.co | Sinkhole atau lubang raksasa selebar 32 meter yang cukup untuk menelan Gedung Putih ditemukan di daerah pedesaan di luar kota Tierra Amarilla, sekitar 800 kilometer utara ibu kota, Santiago.
Apa sih penyebabnya?
Baca Juga:
Lubang Besar Hambat Lalu Lintas di Daan Mogot, Tim Gabungan Gerak Cepat
Sebagai perbandingan, Gedung Putih memiliki panjang sekitar 26 meter. Lubang itu diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 200 meter, dengan reservoir air mengalir di sekitar bagian bawah.
Lubang terbuka di lokasi tambang tembaga Alcaparrosa. Menurut Lundin Mining, perusahaan sekaligus pengelola tambang asal Kanada, tidak ada laporan cedera atau kerusakan.
Ahli geologi Sernageomin sedang menyelidiki lubang tersebut dan telah menempatkan perimeter keamanan 100 meter di sekitar lokasi.
Baca Juga:
Krisis Politik di Peru Tewaskan 40 Warga
Dikutip dari Live Science, Senin (8/8), sinkhole adalah lubang yang terbentuk di atas area di mana air berkumpul di bawah tanah tanpa drainase eksternal. Hal ini menyebabkan air mengukir gua-gua bawah tanah.
Lubang runtuhan juga terbentuk secara teratur di dekat tambang tua dan aktif, di mana sejumlah besar batu dan bijih telah diekstraksi.
Sinkhole sering terbentuk secara bertahap selama bertahun-tahun, tetapi juga dapat terbuka secara tiba-tiba, yang secara tiba-tiba bisa menelan mobil dan rumah di dalamnya.