WahanaNews.co | Eks siklon Lili yang masih muncul di Australia diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) bakal mempengaruhi sejumlah perairan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Prakirawan BMKG Hasmororini dalam prakiraan cuaca Rabu, 3 Januari 2023 yang ditayangkan melalui akun YouTube BMKG, Selasa (2/1/2023).
Baca Juga:
Pejabat Filipina Serukan Pengusiran Diplomat China Akibat Sengketa Laut China Selatan
"Eks siklon (badai dengan kekuatan besar) tropis Lili terpantau di Australia bagian Barat yang menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 Knot yang memanjang dari Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga Australia bagian Utara, dari Laut Jawa hingga Teluk Caprentaria dan dari Laut Arafuru hingga Australia bagian Timur," ujar Hasmororini.
Kondisi ini, kata dia, juga membentuk konvergensi yang memanjang dari perairan barat Australia hingga Australia bagian Barat.
"Kondisi tersebut dapat membuat peningkatan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan wilayah konvergensi," terangnya.
Baca Juga:
China dan AS Kembali Pulihkan Saluran Komunikasi Militer
Sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudra Hindia Barat Aceh, dan di laut Sulawesi bagian Barat yang membentuk konvergensi yang memanjang di samudra Hindia barat Aceh dan dari perairan Selatan Filipina hingga laut Sulu bagian Selatan.
Konvergensi juga terpantau memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna Utara, di Laut Natuna dari Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Banten, dari Selat Karimata bagian selatan hingga Kalimantan Selatan, dari Selat Makassar bagian Selatan hingga Sulawesi Selatan, dan dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," pungkas Hasmororini. [eta]