WahanaNews.co | Berdasarkan catatan sejarah, ahli matematika asal Inggris, Charles Babbage, adalah orang pertama yang menemukan komputer pada 1822 silam.
Namun, menurut beberapa ilmuwan, komputer pertama telah dibuat jauh sebelum itu, sudah ada sejak 178 Sebelum Masehi (SM) atau lebih dari 2.000 tahun alias 20 Abad lalu.
Baca Juga:
4 Cara Mengatasi Mata Lelah yang Bisa Kamu Coba di Rumah, Yu Simak!
Namanya Mekanisme Antikythera, benda berbentuk kotak ini punya mekanisme yang sangat aneh.
Ia ditemukan oleh penyelam di kapal karam era Romawi, dekat pulau Antikythera Yunani pada 1901.
Mekanisme Antikythera punya bentuk persegi seperti kotak sepatu dengan roda gigi dan dial serta prasasti kecil tertulis di atasnya, salah satu fungsinya adalah untuk memprediksi gerhana.
Baca Juga:
5 Cara agar Loading WhatsApp Web Lebih Ngebut
Mekanisme Antikythera dianggap sebagai kalkulator mekanik yang menjadi cikal bakal terciptanya komputer mekanik saat ini.
Selama bertahun-tahun, peneliti telah banyak mengumpulkan data Mekanisme Antikythera, untuk mencari tahu bagaimana benda itu dibuat dan bagaimana ia digunakan lebih dari 2.000 tahun lalu.
Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terungkap, seperti siapa yang membuat benda itu?
Dari mana benda itu berasal?
Untuk apa benda itu dibuat, dan kapan?
Dari beberapa pertanyaan yang ada, baru-baru ini peneliti mengeklaim telah menemukan tanggal pasti kapan Mekanisme Antikythera dibuat, tepatnya pada 22 Desember 178 SM.
Studi yang terbit di database pracetak arXiv dan belum ditinjau oleh rekan sejawat menyebutkan, 22 Desember 178 SM diambil karena ini merupakan tanggal paling awal di mana semua perhitungan dibuat pada mekanisme dasar. Ini seperti suhu nol pada skala kelvin.
Pertama, pada 22 Desember 178 SM terjadi gerhana yang berlangsung 12 menit.
Kedua, hari berikutnya 23 Desember adalah titik balik matahari musim dingin, ini merupakan hari penting bagi masyarakat kuno.
Pada saat yang sama juga terjadi festival Isis yang dirayakan di Mesir dan Yunani.
Selain itu, fase bulan dimulai pada 22 Desember di tahun yang sama.
Kombinasi peristiwa ini menciptakan kebetulan yang sangat jarang terjadi, dan ini bisa menjadi awal yang tak terlupakan bagi masyarakat kuno.
Ada kemungkinan, siapapun yang membuat Mekanisme Antikythera, ia telah menyaksikan peristiwa kosmik, tutur peneliti.
Namun, temuan ini ditanggapi skeptis oleh Alexander Jones, seorang profesor Sejarah di New York University's Institute for the Study of the Ancient World.
Ia menyebut, penelitian tersebut mungkin akan menerima banyak sanggahan dari para peneliti expert lainnya.
"Ada banyak masalah dalam penelitian ini, mulai dari masalah besar hingga masalah kecil yang bagaimanapun merupakan gejala dari kurangnya landasan yang baik dalam konteks luas astronomi dan sains kuno," kata Jones. [gun]