Dilansir dari situs aviahistoria.com, pesawat ini dibeli mulai tahun 1926 dikirim terlebih dahulu ke negeri Belanda sebelum dikirimkan kembali ke Hindia-Belanda menggunakan kapal dan kemudian dirakit di Morokrembangan, Surabaya.
Namun, pembelian pesawat ini juga sempat menimbulkan polemik dalam internal negeri Belanda karena dianggap kurang mendukung industri dirgantara lokal.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
2. Pesawat Pengintai-Bomber Dengan Dua Mesin
Pesawat yang dikenal dengan sebutan Wal (Whale) yang berarti “Si Paus” ini merupakan salah satu pesawat flying-boat dengan ukuran cukup besar pada masanya. Dilansir dari wikipedia.com, pesawat ini memilik panjang sekitar 17 meter dan panjang sayap 22 meter.
Pesawat ini ditenagai oleh sepasang mesin kembar Rolls-Royce Eagle IX V-12 yang dipasang saling membelakangi. Mesin pesawat ini mampu menerbangkan Dornier J Wal dengan kecepatan 185 km/jam dan memiliki jarak patroli sekitar 1.000-2000 km.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
Pesawat yang dioperasikan 3-4 awak ini dalam tubuh angkatan laut digunakan sebagai pesawat patroli maritim dengan kemampuan pengebom atau pesawat bomber.
Muatan bom yang mampu dibawa oleh pesawat ini sekitar 800 kg. Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan beberapa senapan mesin yang dioperasikan oleh wak yang merangkap sebagai gunner atau penembak.
3. Pernah Digunakan Untuk Membombardir Kapal Perang Belanda