Hypnopompic
Baca Juga:
Simak, Ini Bahaya Kebablasan Tidur Siang hingga Berjam-Jam
Selama tidur, kondisi beralih dari REM dan non-rapid eye movement (NREM). Siklus tidur REM dan NREM berlangsung sekitar 90 menit. Tidur NREM memakan waktu hingga 75 persen dari keseluruhan waktu tidur.
Selama tidur NREM, tubuh akan relaks dan memulihkan dirinya sendiri. Saat akhir NREM, tidur beralih ke REM. Mata bergerak cepat, kemudian muncul mimpi, seluruh tubuh masih tetap relaks. Aktivitas otot berhenti selama tidur REM.
Ketindihan terjadi ketika terbangun dalam fase ini. Saat otak belum siap untuk mengirim isyarat bangun, tubuh masih sulit bergerak. Tapi, mata sudah terbuka. Saat sadar sebelum siklus REM selesai, kemungkinan akan merasakan tubuh tidak bisa bergerak atau berbicara. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.