WahanaNews.co, Jakarta - Pihak Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengkonfirmasi bahwa Northern Illinois University (NIU) menunjukkan animo cukup besar untuk mendirikan pusat riset di ibu kota baru.
NIU sendiri adalah universitas tempat Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, menyelesaikan program doktor (S3) dalam ilmu politik.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
"Dari almamater Pak Anies Baswedan, Northern Illionois University, mereka sudah menyatakan akan masuk dan ingin membuat satu tempat riset di tempat kita," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta yang ditayangkan secara virtual, Selasa (30/1).
Bambang sebelumnya telah berdiskusi dengan Presiden NIU Dr Lisa C Freeman di Kantor Otorita IKN Jakarta pada 9 Januari 2024 lalu.
Dalam diskusi tersebut Freeman menyatakan keinginan NIU untuk menjadi bagian pembangunan Nusantara dengan membangun fasilitas pendidikan untuk program pascasarjana.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
"Northern Illinois University dengan keahlian unik di bidang public administration, political science, computer science dan sustainability memberikan peluang dan kecocokan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan di Nusantara," ujar Freeman seperti dikutip dari keterangan resmi diskusi tersebut yang dirilis sehari setelah pertemuan kedua belah pihak.
Dekan College of Liberal Arts and Sciences NIU Dr Robert Brinkmann menambahkan pihaknya ingin mempelajari proses pembangunan di Nusantara.
"Program ini akan memberikan mutual benefits bagi pembangunan Nusantara sebagai kota modern dan berkelanjutan dan juga sebagai pembelajaran internasional dari proses pembangunan di IKN," imbuh Robert.
NIU sudah memiliki hubungan erat dengan wilayah Asia Tenggara melalui pendirian Center for Southeast Asian Studies sejak tahun 1963.
Dr. Eric Jones, Direktur Eksekutif untuk Inisiatif Global NIU, menjelaskan bahwa banyak lulusan NIU yang telah menjadi tokoh berpengaruh di Indonesia.
Beberapa di antaranya termasuk Ryaas Rasyid, Affan Gaffar, Andi Mallarangeng, Anies Baswedan, Ramlan Subakti, Riswanda Imawan, dan Ikhlasul Amal, yang merupakan alumni NIU yang telah kembali ke Indonesia untuk berkontribusi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]