Temuan mengkhawatirkan
Dalam investigasi yang dilakukan oleh pakar perilaku digital Revealing Reality menemukan sesuatu yang sangat mengkhawatirkan, yakni ketidaksesuaian yang meresahkan antara tampilan Roblox yang ramah anak dan kenyataan yang dialami anak-anak di platform tersebut.
Baca Juga:
Resmi Diluncurkan, Game Mobile ‘Nightmare Side The Game’ Adaptasi Kisah Nyata
Revealing Reality membuat beberapa akun Roblox, mendaftarkannya ke pengguna fiksi berusia lima, sembilan, 10, 13, dan 40 tahun ke atas. Akun-akun tersebut hanya berinteraksi satu sama lain, dan tidak dengan pengguna di luar eksperimen, untuk memastikan perilaku avatar mereka tidak terpengaruh dengan cara apa pun.
Meskipun ada perangkat baru yang diluncurkan minggu lalu yang bertujuan untuk memberikan orang tua lebih banyak kontrol atas akun anak-anak mereka, para peneliti menyimpulkan bahwa kontrol keamanan tersebut masih sangat terbatas efektivitasnya.
"Dan masih ada risiko yang signifikan bagi anak-anak di platform tersebut," kata para pakar dalam hasil studinya, melansir The Guardian, Selasa (15/4).
Baca Juga:
Mampu Saingi Laptop, Ini 4 Tablet Terbaik untuk Game di Tahun 2023
Laporan tersebut menemukan anak-anak berusia lima tahun dapat berkomunikasi dengan orang dewasa saat bermain game di platform tersebut. Mereka juga menemukan contoh orang dewasa dan anak-anak yang berinteraksi tanpa verifikasi usia yang efektif.
Hal ini terjadi meskipun Roblox telah mengubah pengaturannya pada bulan November lalu sehingga akun yang terdaftar sebagai milik anak di bawah 13 tahun tidak dapat lagi mengirim pesan langsung kepada orang lain di luar permainan atau pengalaman, dan hanya dapat mengakses pesan siaran publik.
Laporan tersebut juga menemukan bahwa avatar milik akun anak berusia 10 tahun tersebut dapat mengakses lingkungan yang sangat menjurus.