WahanaNews.co | Apakah Global Warming atau pemanasan global dampak dari Modernisasi? Tentunya semua pihak harus bijak menyikapi perkembangan teknologi, sebagai produk moderenisasi. Pemanasan global bisa jadi memiliki dampak jangka panjang.
Imbas parah perubahan iklim semakin meluas dirasakan negara-negara di dunia. China berada di peringkat teratas negara terdampak perubahan iklim. Peringkat kedua merupakan India.
Sementara itu, Indonesia menjadi negara yang masuk dalam 10 besar terkena imbas pemanasan global.
Baca Juga:
BMKG Kalsel Intensifkan Edukasi Masyarakat Terkait Peningkatan Suhu Signifikan Lima Dekade Terakhir
Tim lembaga survey dari Uswitch.com melakukan pemetaan negara-negara yang berdampak langsung efek dari perubahan iklim.
Pakar energi di Uswitch.com menentukan negara paling berbahaya di dunia berdasarkan jumlah bencana alam yang terjadi sepanjang pencatatan tim, bersamaan dengan kerusakan dan korban jiwa yang diderita.
Tim peneliti mencatat peristiwa bencana itu mulai 1902 sampai 2021. Data diperoleh dari database kejadian darurat yang diklaim tertulis lengkap di lembaga naungan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah Belgia, Emergency Events Database (EM-DAT).
Baca Juga:
Buka Indonesia International Sustainability Forum 2024, Presiden Jokowi Sampaikan Strategi Penanganan Perubahan Iklim
EM-DAT berisi data inti tentang peristiwa alam lebih dari 22.000 bencana massal di dunia, dari 1900 hingga saat ini. Basis data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk badan-badan PBB, organisasi non-pemerintah, perusahaan asuransi, lembaga penelitian, dan lembaga pers.
Bencana yang diteliti adalah kekeringan, gempa bumi, epidemi, suhu ekstrim, banjir, kabut, ledakan danau glasial, dampak luar angkasa, dan serangan serangga. Begitu pula bencana tanah longsor, badai, aktivitas gunung berapi, gerakan massa hingga kebakaran hutan, masuk dalam fokus penelitian.
Faktor-faktor yang menentukan dampak bencana alam di setiap negara antara lain jumlah bencana, kerusakan yang ditimbulkan, orang yang terkena dampak, dan jumlah korban jiwa.