Tanda “O” berarti off atau mematikan daya, sedangkan tanda “I” bermakna on atau menyalakan daya.
Dalam praktiknya, terdapat dua jenis utama dari simbol tombol power yang digunakan saat ini.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Ingatkan Konsumen 7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Listrik Padam
Pertama, simbol dengan tanda “O” dan “I” yang terpisah, dan kedua, simbol yang menggabungkan keduanya, di mana “I” terletak di tengah lingkaran “O”.
Meskipun tampak serupa, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Tombol dengan tanda “I” dan “O” terpisah disebut tombol On/Off, yang berarti perangkat benar-benar terhubung atau terputus total dari sumber daya listrik saat ditekan. Sedangkan tombol dengan tanda “I” di dalam “O” disebut tombol Standby.
Baca Juga:
Terobosan Baru, Prabowo Luncurkan Fasilitas Estetika Berkelas Dunia di Denpasar
Pada mode Standby, daya listrik tidak sepenuhnya terputus—perangkat tetap dalam kondisi siaga, seperti komputer atau televisi yang tampak mati tapi sebenarnya masih bisa aktif kembali dalam hitungan detik.
Mode ini biasanya digunakan untuk efisiensi energi dan kenyamanan pengguna.
Artinya, simbol “I” dan “O” bukan hanya penanda teknis, melainkan juga bagian dari bahasa universal yang digunakan oleh hampir semua produsen perangkat elektronik di dunia untuk memastikan pengguna memahami fungsi daya tanpa harus membaca manual.