WahanaNews.co | Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA, membantah tudingan dirinya mengintervensi pemilihan Bakal Calon (Balon) Rekror Unsrat 2022-2026.
Pemilihan dimaksud berlangsung dalam Rapat Senat Tertutup di Auditorium Unsrat, Manado, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga:
Kemenag Mulai Awasi Sertifikat Halal Bagi UMKM di Provinsi Sulawesi Utara
Tudingan itu disampaikan salah satu kandidat balon Rektor Unsrat, Dr Flora Kalalo SH MH.
Flora sendiri walkout saat akan pemilihan ulang oleh Senat Unsrat untuk mencari bakal calon ketiga.
Pemilihan kedua itu melibatkan dirinya serta Prof Grevo Gerung untuk dipilih senat.
Baca Juga:
DJPU Peduli: Bantuan Rp125 Juta untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Prof Ellen, melalui Humas Unsrat, Dr Max Rembang, membantah mengintervensi pemilihan.
"Tidak ada intervensi. Senat yang jalankan. Malahan, yang seharusnya Ibu Flora bukan anggota senat tidak punya hak bicara tapi diberi kesempatan bicara," kata Max kepada wartawan, Rabu (20/4/2022) petang.
Lagipula, kata Rembang yang diberi kuasa untuk berbicara kepada media oleh Rektor menyatakan, tidak ada intervensi.