Tak lama kemudian, Musk mengubah lagi jumlah tersebut menjadi 10 ribu untuk akun terverifikasi dan 1.000 untuk akun tak terverifikasi serta 500 untuk akun baru dan tidak terverifikasi.
Langkah ini membuat komplain warganet membanjiri linimasa Twitter. Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Minggu (2/7) pukul 16.59 WIB, komplain tersebut muncul dalam beberapa kata kunci seperti "TWITTER KENAPA" yang sudah dicuitkan lebih dari 59 ribu kali.
Baca Juga:
Cara Ampuh Hindari Penipuan Suara AI Melalui Telepon
Sementara itu, tagar #RIPTwitter yang dicuitkan 73 ribu kali, kata kunci Elon yang dicuitkan lebih dari 2 juta kali, serta kata kunci Limit yang dicuitkan lebih dari sejuta kali.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.