WAHANANEWS.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi keberadaan Siklon Tropis Yinxing di wilayah Samudra Pasifik sebelah timur Filipina, di utara Indonesia.
BMKG menyatakan bahwa Siklon Tropis Yinxing ini merupakan gangguan atmosfer yang berpengaruh pada perubahan cuaca di Indonesia.
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
"Siklon Tropis Yinxing terpantau di Laut Filipina, tepatnya di sekitar 14.2 LU dan 130.3° BT, atau sekitar 1.320 km sebelah timur laut Tahuna, dengan kecepatan angin maksimum 45 knot (115 km/jam) dan tekanan udara minimum 998 hPa, bergerak menuju arah barat laut," tulis BMKG di akun Instagram @infobmkg pada Selasa (5/11/2024).
BMKG memperkirakan angin dari siklon ini akan meningkat ke kategori 2 dalam 24 jam ke depan, bergerak menuju perairan timur Pulau Luzon di Filipina.
Meskipun siklon bergerak menjauh dari Indonesia, BMKG menyebutkan bahwa keberadaannya tetap berdampak, yaitu dengan mengurangi hujan di beberapa wilayah, namun meningkatkan hujan di wilayah lainnya.
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
BMKG menjelaskan bahwa tarikan massa udara dari wilayah sekitar ke arah Siklon Tropis Yinxing menyebabkan penurunan potensi hujan di beberapa daerah di Indonesia.
Sementara itu, kombinasi dari siklon ini dengan gelombang Rossby Ekuator meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang menyebabkan curah hujan lebih merata di sejumlah wilayah Indonesia dalam minggu ini.
Selama 24 jam ke depan, siklon tropis ini juga diperkirakan memberi dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah.
Berikut wilayah-wilayah yang diperkirakan mengalami cuaca ekstrem dalam 24 jam ke depan akibat Siklon Tropis Yinxing menurut BMKG, dengan potensi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang:
• Papua
• Papua Barat
• Maluku Utara
• Maluku
• Sulawesi Utara
• Sulawesi Tengah
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]