Semburan matahari dan lontaran massa korona yang mengirimkan partikel bermuatan keluar dari matahari dan melalui tata surya, berdampak pada satelit dan sistem komunikasi di Bumi.
Pengamatan terbaru dari Solar Dynamics Observatory NASA menunjukkan suar matahari yang dilepaskan oleh matahari pada 10 Mei 2022.
Baca Juga:
Annie Ernaux Raih Nobel Sastra 2022
Instrumen merekam dalam kisaran ultraviolet ekstrem, di luar jangkauan cahaya tampak.
Suar adalah titik terang yang terlihat di bagian bawah matahari.
Jenis peristiwa ini akan menjadi lebih umum sepanjang siklus matahari.
Baca Juga:
USU Kantungi Akreditasi Unggul BAN-PT
“Solar Cycle 25 Prediction Panel, sebuah kelompok ahli internasional yang disponsori bersama oleh NASA dan NOAA, memperkirakan bahwa ini akan menjadi siklus matahari di bawah rata-rata, seperti yang sebelumnya, Solar Cycle 24,” tulis NASA, dilansir dari Digital Trends, Minggu (31/7/2022).
“Namun, matahari jauh lebih aktif dalam siklus ini daripada yang diperkirakan.”
Aktivitas ini mempengaruhi Bumi ketika partikel bermuatan tiba di planet kita dan berinteraksi dengan atmosfer, menciptakan aurora.