WahanaNews.co | Misi Tianwen 1 Mars China dianugerahi salah satu penghargaan paling bergengsi di dunia luar angkasa pada Kongres Astronautika Internasional (IAC) ke-73 di Paris, Prancis.
Misi Tianwen 1 dinilai berhasil melakukan pengorbitan, pendaratan, dan penjelajahan gabungan pertama yang bersejarah dalam satu peluncuran.
Baca Juga:
NASA Selidiki Asal Muasal Sumber Air di Planet Mars
Pesawat ruang angkasa Tianwen 1 lepas landas dari pelabuhan antariksa Wenchang pada 23 Juli 2020 dan memasuki orbit Mars pada Februari 2021.
Penjelajah Zhurong bertenaga surya misi itu kemudian berhasil mendarat di dataran Utopia Planitia Planet Merah pada Mei tahun 2020.
Misi tersebut melakukan pengorbitan, pendaratan, dan penjelajahan gabungan yang bersejarah untuk pertama kalinya dalam satu peluncuran.
Baca Juga:
Angin Beliung Mengerikan Setinggi 2 Km Muncul di Planet Mars
Prestasi itu diganjar penghargaan pencapaian luar angkasa tahunan Federasi Astronautika Internasional pada Minggu (18/9/2022) selama Kongres Astronautika Internasional (IAC) ke-73 di Paris.
Presiden Federasi Astronautika Internasional (IAF), Pascale Ehrenfreund, memperkenalkan tim di balik pengembangan pesawat ruang angkasa pada kuliah utama di IAC tahun ini.
Jilian Wang, Wakil Presiden di Akademi Teknologi Luar Angkasa China (CAST) yang mengembangkan pesawat ruang angkasa, mempresentasikan gambaran misi dan menguraikan beberapa pencapaian ilmiah utama sejauh ini dalam kuliah utama, termasuk pemetaan global Planet Merah dan data kembali yang menawarkan bukti samudra Mars kuno.